Selasa, 22 Desember 2015

Sinopsis Uttaran Tayang 22 Desember 2015

Sinopsis Uttaran Tayang 22 Desember 2015 By Aisyah- Part 1 -Icha dan Damini sudah siap utk pergi dan perpamitan, -Divya menangis , -Tampak jogi datang melihat kepergian mereka , Jogi memegangi dadanya dan beberapa menit kemudian terjatuh , ia pingsan -semua sangat terkejut, tak terkecuali Icha dan damini -Jogi di bawa ke Rumah sakit -Puskar menelpon ke bundela house utk mengabarkan keadaan jogi pada tapasya dan keluarganya -Kakek , veer, ayahnya, dan tapasya pergi utk melihat jogi -Di RS nenek mulai takut , ia menyuruh damini dan icha utk segera pergi -Keluarga bundela tiba di RS -Veer Icha bertemu sebentar namun hanya saling bertatapan saja
Sinopsis Uttaran Tayang 22 Desember 2015

-Nenek menghampiri mereka, dan tapasya menangis ia memeluk ibunya dan menanyakan apa yg terjadi pada jogi -Nenek kembali berbohong tentang keadaan Jogi , yaitu beliau seperti ini karna memeikirkan tapasya, nenek berkata jogi slalu menanyakan tapasya, dan dy sudah memaafkannya skarang -Tapasya bertanya kebenaran perkataan nenek pada Divya, tp Divya hanya diam saja -Icha ingin menghampiri tapasya utk menenangkannya namun Damini memegang tangannya dan melarangnya, damini berkata dy sedang bersama keluarganya, dan dia tidak membutuhkanmu, -Damini Menyuruh Icha mengambil Air minum untuknya -Ketika Icha membawa Air dy berpapasan dengan Veer kembal mereka kembali saling berpandangan namun hanya terdiam satu sama lain -Icha kembali membawa air dy melihat kakek dan keluarga veer dan menawari mereka air namun mereka acuh -Nenek menghampirinya dan berkata semua yg kamu lakukan sudah cukup jadi kalian bisa pergi skarang, -Icha memeluk damini dan menangis -Veer membayar tagihan RS -Divya tidak enak hati, krna Veer sudah terlibat dlm masalah ini dan merepotkannya -Veer berkata Dy sudah seperti Ayahku jadi jangan difikirkan

Part 2
-Perawat datang menghampiri mereka dan bertanya siapa yg bernama Icha, Jogi ingin bertemu
-Icha masih menangis dlm pelukan damini
-Divya menghampiri mereka dan memberitahu mereka utk bertemu dengan Jogi
-Divya dan Icha Ragu, namun mereka pergi utk menemui jogi
-jogi terbaring di tempat tidur dengan Infus dan Oxygen, ia melihat icha dan damini lalu mengulurkan tangannya
-Damini berkata, jangan begini lagi , jangan lakukan ini kami tidak akan pergi kemana mana skrang,
-Icha berkata Mereka tidak akan pergi meninggalkannya dan akan slalu ada didekatnya
-Divya datang, Icha dan damini keluar ruangan
-Divya berkata pada jogi, kalo skrang dy bisa senang dan jangan khawatir krna Damini dan Icha tidak akan pergi
-Tapasya datang utk melihat jogi, jogi melihatnya datang lalu berkata, aku lelah dan ingin istirahat
-Tapasya menangis krna jogi tidak ingin bertemu dengannya
-perawat datang dan menyurh mereka keluar, krna pasien harus istirahat
-Nenek melihat tapasya dan menyuruhnya utk berhenti menangis, Keadaan jogi akan baik baik saja, krna jogi seperti ini karena memikirkan tapasya
-Nenek menyuruh veer utk membawa kakeknya pulang krna mereka pasti sangat capek jadi mereka harus istirahat
-Nenek berkata di depan kakek Veer, kalau veer Harus lebih memperhatikan kondisi tapasya skrang, krna dia adl suami tapasya
-Kakek berkata jangan khawatir
-Gunvanti menelpon Umed singh ayah veer
-Ayah veer memberitahu kalau mereka sedang di RS utk melihat keadaan jogi yg kurang baik
-Gunvanti ikut cemas
-Nenek meyerahkan tangan tapasya pada veer , tapi veer melepaskannya dan berkata kalau ada sesuatu yg terjadi pada Tuan Takur dy harus segera mengabari Veer
-Tapasya dan keluarga Bundela meninggalkan RS
-Divya memberitahu Nenek Bahwa damini dan Icha akan kembali tinggal dirumah mereka,
-Nenek berkata, dengan semua kejadian yg mereka perbuat kenapa divya menyuruh mereka untuk kembali lagi
-Pushkar menjelaskan pada nenek kalo perkataan divya benar, 

Part 3
-Puskar berkata kalo divya membutuhkan mereka dy bissa menghubungi mereka
-Nenek dan pushkar pergi
-Keluarga bundela dlam perjalanan pulang
-Tej singh dan Vansh sedang berada di Ruang tamu,
-Mereka berpesta dan minum inuman keras bersama ditemani oleh penari
-Keluarga Bundela tiba dirumah
-Semua sangat terkejut dengan pemandangan Tej dan vansh tak terkecuali Veer
-Kakek sangat marah pada tej dan menyuruhnya menghentikan semua yg dy lakukan
-Veer pun sangat marah dan menyuruh kakek utk mengusir tej
-Tej bertanya pada kakek, kenapa beliau harus marah, bukankah ini hal yg biasa dy lakukan, dan kakek tidak bisa mengusirnya krna tej juga bagian dari keluarga Bundela